BIDADARI

Semalam aku bjalan sorang....selepas ketemu...aku pening dalam otak nak menulis...ah pensil takde kat tangan...gila aku rasa macam JIM MORRISON...berpuisi ketika sendiri...aku seluk poket...yeah hp....benak ku berkata...ah boleh menulis...d dalam kepeningan...d pekatan malam...50 -50 keadaan otak ku...aku terus menaip...tentang dia BIDADARI yang pasti aku takkan dapat...

BIDADARI

Dia bidadari,
Wanginya bawa ke pagiku,
Lincah dan petah berkata,
Lembut ku lihat gayanya membeli,
Tawa girangnya mengekplotasi malam,
Aku tak aduh malam malamku berbunga,
Ia semalam, ia esok,

Aku tertarik senyuman bidadari,
Besi menghadang di depan,
Lembut raut satu bekalan,
Aku bawa ia berjalan meneman,

AKU INDAH,
Bidadari melangkah ke hadapan,
kucupan mehingap aku rebah,
Oh dunia,
Dia bidadari bukan miliku,aku pasti,
Aku hanya mimpi,
Bidadari menggoncang nuraini,
Dah pun ia menakluki hati,

Bila miliku, takkan ada yang mengganti,
Aku janji, tapi biarkan mimpi, ia tidak akan menjadi,
Masakan bersama,
Aku siapa?
Tinggi dia di istana,
Aku berada di bawah asyik menghintip,

Aku angau baunya,
Mimpi ku dipeluk, tapi ia berlaku,
Simpan dalam buku, untuk masa depan,
Kala sendiri, kala sepi,

Bidadari, aku mimpi berlari,
Penuh bunga, melihat mentari, pelangi mewarnai,
Bidadari, aku tak pasti,
Tapi aku pasti aku cintai,
Aku tak dapat berselindung,
Aku akur,aku CINTA,SUNGGUH.

bila aku balik...aku baca...yeah...mmg aku takkan dapat dia...dia begitu sempurna...aku mampu melihat, berkata, memendam rasa, tapi realitinya aku takkan dapat rasa......
ASSALAMUALAIKUM....